Wanita hebat dari setiap lapisan ada. Mulai dari tingkat RT sampai pusat pemerintahan. Yang kadang tersorot media menjadi viral. Padahal mereka jadi motor penggerak yang mampu menjadi pembangkit kebaikan di lingkungan berada.
Sosok sederhana banyak memegang kendali. Telah banyak sepak terjangnya. Tak layak bila memandang sebelah mata. Janganlah remehkan mereka. Layaknya bionik woman yang mampu bekerja melebihi pria kebanyakan.
Bisa membidik pada Bu RT- ku yang sudah tak ragu dengan sepak terjangnya yang mampu mengangkat potensi warga. Dengan kegesitan dirinya sudah diakui warga. Hingga sampai Jakarta mempresentasikan usaha warga. Berupa kegiatan UMKM yang dikelola.
Tak heran bila saat ini wilayah kerja Bu RT telah mampu menjadi zona percontohan warga RT lain.Â
Lebih terasa kepedulian dengan penanganan ibu hamil yang harus dilakukan dalam rangka mencegah anemia. Ibu -ibu dikondisikan untuk menanam ubi jalar. Yang daunnya untuk dikonsumsi untuk penanggulangan.
Dalam kiprahnya itu Bu RT bergerak energik di lapangan. Juga eksis menggerakkan warga dalam home industri. Pembuatan kripik singkong hasil kebun. Ibu -ibu dikondisikan dengan kegiatan yang mampu menghasilkan nilai ekonomi keluarga.
Termasuk juga pengembangan kesehatan dan kepentingan warga. Pengadaan jamban dan MCK yang sehat.
Kehebatan itu yang menjadikan setiap pergantian kepemimpinan selalu Bu RT tetap menjabat. Otomatis Pak RT itu selalu dijadikan sebagai pengurus abadi.
Kegiatan olahraga setiap Kamis sore. Senam sehat ibu yang dilakukan dengan mengundang instruktur. Kadang juga oleh warga yang sudah lihai gerakannya. Sungguh meriah gerak mereka. Hal ini menjadi media untuk berolahraga dan sekaligus membangun rasa  kompak sesama warga.
Tak henti disini. Gerak dan maju untuk kebaikan semua. Senantiasa tebar dan suburkan kegiatan warganya.
Selalu kampanye dalam mengajak warga peduli lansia dan balita. Posyandu yang digerakkan bekerjasama dengan puskesmas pembantu.Â
Masyarakat sehat dan bahagia maka negara juga demikian. Dengan berangkat dari bawah. Salam kompak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H