Kegiatan jemparingan nasional di Wonogiri. (5/3) di lapangan SMAN 2 Wonogiri. Sebanyak 426 pemanah ambil bagian.
Sebagai kegiatan bersama jemparingan Wonogiren Sambernyawa Wonogiri. Yang ke-7.
Panahan tradisional sebuah upaya untuk melestarikan budaya dan olahraga.
Terbentuknya sasana di Wonogiri ini sebagai wadah. Untuk mengembangkan panahan menjadi lebih baik.
Sebagai olahraga dan rasa. Ada nilai filosofis. Gaya yang  pamentange gendewa pamentange rasa.
Ada konsentrasi yang tinggi dalam membidik sasaran.Â
Rakernas yang baru saja bahwa jemparingan masuk dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).Â
Jemparingan sebagai cara untuk menempa dan memperkuat persaudaraan.