Bertempat di Wisma Hinggil Gunungkidul Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) menggelar Muskab yang dihadiri oleh 5 klup yang berada di Gunungkidul. Dan juga dari KONI dan Pengurus Provinsi. Sebuah agenda yang perlu persiapan yang serius, " Memasyarakatkan panahan lebih luas. Dan meraih prestasi panahan dunia."
Harun Aribawa dalam prakata sambutan selaku ketua PERPANI ( 2018-2022) bahwa dalam  perjalanan banyak rintangan. Baik  prasarana dan sarana yang masih minim. Termasuk dengan adanya suport dari KONI untuk latihan. Sehingga tak terganggu. Tempat latihan yang intens dan pelatih dari Pengkab.
Kini ada 5 klub. Banyaknya klub dapat memperluas Panahan dan Mensiarkan.PERPANI tak lagi adi penonton di ajang panahan kini harus kompak. Karena tahun 2025 porda di Gunungkidul lebih berprestasi.
Ketua KONI Gunungkidul Irfan Ratnadi menyampaikan bahwa kali ini  dihadiri pengprov. Lebih lanjut selaku KONI  agar memberdayakan setiap elemen. Termasuk peran orang tua atlet itu penting. Yang mengambil gambaran dari PDBI yang maju  di Madiun. Juga sepak bola U15.  Tim PON koni DI Yogyakarta. Partisipasi ortu. Selain atlet dan pelatih juga pengkab.nya. Sehingga PERPANI makin tampak dalam memikirkan kebersamaan. Bersama bisa. Semuanya penting dalam sebuah olahraga. Jauhkan ambisi kepentingan untuk menghadapi Porda 2025.
Pengda PERPANI DIY, diwakili Wiji Hartono. "Muskab sebagai kabar yang baik. KONI dari PERPANI. Pengurus bisa kolaborasi dengan KONI. Keprihatinan itu berawal dari gunung kidul ada hasilnya. Tak hanya jadi pelengkap. Ada lapangan PERPANI untuk latihan dari klub atau PERPANI. Dapat medali itu harapan.cita cita dan diujudkan. Dengan latihan. Harapannya  harga alat panahan yang tak lagi mahal.  Olahraga profesional beda dengan amatir. Kebersamaan itu penting. Bila ada pemikiran untuk disampaikan  sarana perbaikan prestasi.Â
Hasil musyawarah memutuskan Harun Aribawa sebagai Ketua PERPANI Gunungkidul. Periode 2022-2026.
Â
