Semangat Bung Erick Thohir kiranya jaga aktivitas dengan mendengar senior-senior yang banyak makan garam bola. Baik kecil atau besar. Karena semua berharap agar sepak bola tetap segar bersama kita.Â
Ini ada resep sederhana bisa kita praktikkan. Ini yang kuambil dari pesan senior. "Saat di lapangan ada seorang senior yang bilang,"Perut kau jangan biarkan membesar!"
Yha saat usai main tenis pada tak berkaos. Mengingat derasnya keringat usai ngejar bola.
"Ini menurut siapa,Kung?" Seorang pemain yang nekat  tanya.Â
"Ini menurut kesehatan,Coba fikir bila perurt besar tak gampang bergerak. Dan juga membawa isi yang berat!"Â
Aku juga mendengar langsung."Lha kalau masnya ini tak besar lingkar perutnya!" Ak tenang.Â
Alangkah senang bila masih bisa gesit gerak walau usia sudah lansia.Senior itu masih giat tenis. Dan malah memberikan perlawanan yang seru pada mantan murid-muridnya. Senior itu sudah berusia 70 tahun. Dan muridnya baru 50-an tahun.
Resepnya itu."Cobalah hitung berat badanmu! Dan tinggi badanmu dikurangi 100!" Setelah itu hasilnya kau kalikan 10 persen. Terus hasilnya untuk mengungarangi dari hasiltinggi badan dikurangi 100!"Â
"Kau akan menemukan berat yang ideal!"
Senior itu begitu perhatian."Kemarin kawanku tak bisa meneruskan aktifitas karena di usia yang oper seket masih mengembangkan lingkar perutnya!"Â
"Senior malah nakut-nakuti." Katanya.
"Makanya selalu jaga kesehatan agar tetap eksisi di lapangan!"
"Oke!" Kami di lapangan ikuti sarannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H