Budaya yang dikemas dalam olahraga tradisional perlu digalakkan. Hal ini sebagai cara untuk melestarikan kegiatan  tersebut. Sebagaimana gladen jemparingan di sasana Agungsedayu kali ini.Â
Mereka yang peduli dengan agenda ini adalah para pelaku budaya. Sebagai agen yang secara sukarela mengembangkan dan meneruskan kegiatan jemparingan ini.Â
Mereka para penejemparing itu belajar bersama. Tak sekedar uji ketrampilan membidik sasaran namun ada sisi pentingnya. Menjalin kekeluargaan. Rasa sumadulur yang kian kuat.Â
Jemparingan ini sebagai agenda rutin setiap selapan sekali. Hal  juga dalam upaya melestarikan nilai luhur. Ada tata krama yang ada disitu. Cara menggunakan alat dan juga adap dalam menjemparing. Dengan duduk sila dan baru memegang gendewa-nya. Berikut anak panah. atau jemparing-nya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H