Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merawat Persatuan Bangsa

31 Mei 2020   06:26 Diperbarui: 31 Mei 2020   06:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saat istirahat usia tanam (dokumen pribadi)

Semangat berjuang demi bangsa dan negara harus kita gelorakan. Menjadi spirit dalam mengisi kemerdekaan. 

Sebagaimana telah dicanangkan menjadi dasar negara kita. Pancasila  untuk menguatkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Komitmen itu telah dicetuskan  sejak zaman kemerdekaan. Kini kita teruskan  dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan  banyak belajar dari setiap fenomena di negeri ini. 

Banyak dan bertubi sendi kehidupan bangsa ini tak henti diterpa uji. Mengundang kesungguhan dalam mengatasinya. Tak salah bila kita belajar dari sejarah masa lalu hingga kini. 

Jelaslah bahwa momentum itu ada pelajarannya. Sebagai upaya menguatkan langkah dan kedisiplinan kita bersama. 

Kini adanya kasus pandemi Covid-19 yang saat ini masih harus dikaji dan peran serta masyarakat secara disiplin untuk bekerja sama. 

Upaya nyata dari  saudara kita yang telah berjuang  demi bangsa dan negara rela berkorban. Kebersamaan dan kesungguhan dari para tenaga medis,pucuk pimpinan dan warga masyarakat yang peduli kelangsungan hidup bangsa ini. 

Sebuah potret berkehidupan yang merdeka. Pola pikir dan langkah kita dalam merawat keeberadaan bangsa ini. 

Mampukan kita bersama-sama menguatkan langkah ini. 

Gambaran skala kecil kehidupan desa. Mereka dapat  hidup  bersama layaknya saudara-saudara kita ini. Mengerjakan tanam bareng untuk mencukupi kebutuhan logistik. Gotong royong ini yang menjadikan cermin kehidupan pancasilais nyata. 

Mampu mewujudkan dalam kehidupan nyata. Tidak terlalu tinggi dan bisa dilakukan di lingkungan kita sehari-hari. Mereka saling membangun dan membaikkan saudara-saudaranya. 

Hidup dalam nuansa kekeluargaan yang dinamis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun