Sepi kala pandemi Korona. Semua keramaian itu lenyap tertelan virus ini. Betapa kuatnya mampu lumatkan roda-roda sendi kehidupan manusia. Oleh si kecil tak tampak mata. Ternyata telah menyadarkan kita makhluk remeh itu punya kekuatan dahsyat. Semua takut dan waspada dan menghadapi dengan segala upaya.Â
Kini saat cari rezeki dari mainan anak kemidi putar juga terkena dampaknya. Biasanya sore hari sudah bersiap sambut nasabahnya. Memutar -mutar dan diiringi lagu anak-anak. Meriah dan pengunjung jadi tertarik untuk ikut menumpang. Tapi khusus untuk anak-anak.Â
Biasanya anak balita itu suka mainan ini dan kini mereka tak lagi keluar rumah. Main di rumah bersama anggota keluarga. Ayah dan ibu serta kakak. Main sepeda dorong saja yang penting bisa senang.Â
Kena pandemi hilanglah jatah rezeki saat ini. Mereka berubah cara mengaisnya. Ada yang ke sawah. dagang dan juga menekuni kerajinan membuat masker.Â
"Penting dapat uang buat beli beras!"Â
Biasanya mangkal di halan pasar kini mereka menyebar jauh entah kemana. Selagi ada jatah tetap akan didapatkan paketan rezeki itu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H