Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berkat Dompet Malaikat

29 November 2018   08:58 Diperbarui: 29 November 2018   09:45 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajakku begitu memasuki jalan menuju monumen tenun lurik. Masuk kawasan disitu dibangun tugu peringatan. Bahwa kala itu tahun 60-an daerah sini kondang Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang memproduksi kain lurik.

Salah seorang kawan yang tinggal di sini pernah katakan. Termasuk  dari informasi daerah industri yang sempat mencuat di dunia industri.

**

Tak seberapa lama aku masuk area itu. Para pengunjung yang berjubel. Parkiran yang sesak oleh kendaraan. Mas tukang parkir mengarahkan motorku.

"Mari,Pak!"

Segera kuparkir sebagaimana arahan petugas penata motor ini.

Segera masuk lesehan yang ada meja  setinggi 30 centi itu dengan suguhan gorengan tempe dan sate ayam.

Aku minta 2 sop segar khas Bu Tin.  Begitupun istriku juga  meminta wedang poci yang panas. Maksudnya agar badan bisa pyar jadi segar dan gobyos.

Kami duduk dan berembuk. 

"Nanti yang mbayar kamu lho,Bu!"

"Hadew dompetku di motor maticku,Pak! Jadi tak terbawa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun