Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet dengan Mengurangi Kalori: Bahaya yang Sering Diabaikan

9 Desember 2024   14:50 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:02 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diet yang sehat bukan tentang mengurangi kalori hingga ekstrem, tetapi lebih kepada memperbaiki kualitas makanan yang kita konsumsi. Makanlah sesuai kebutuhan energi tubuh, dengan bahan-bahan alami yang mendukung metabolisme.

 

Prinsip Pola Makan Metabolic; 

Protein Berkualitas

Protein dari daging, ayam, ikan, telur, tahu, atau tempe membantu mempertahankan massa otot dan mempercepat metabolisme.

Lemak Sehat

Lemak dari alpukat memberikan energi tahan lama dan mendukung fungsi hormon.

Hindari Gula dan Makanan Olahan

Makanan olahan sering kali tinggi kalori tetapi rendah nutrisi, yang justru membebani metabolisme.

Tubuh adalah sistem yang cerdas. Ketika metabolisme berfungsi optimal, tubuh akan memberi tahu berapa banyak makanan yang dibutuhkan. Berat badan pun akan menyesuaikan secara alami tanpa perlu diet ekstrem.

Saat teman saya akhirnya mencoba pola makan yang lebih sehat, dia terkejut. "Saya makan lebih banyak sekarang, tapi berat badan saya tetap turun," katanya sambil tersenyum. Dia mulai mengerti bahwa kunci kesehatan bukanlah menghitung kalori, tetapi memilih makanan yang tepat untuk mendukung tubuh bekerja sebagaimana mestinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun