Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet dengan Mengurangi Kalori: Bahaya yang Sering Diabaikan

9 Desember 2024   14:50 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:02 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Apa yang Terjadi Ketika Kalori di Bawah BMR?

Ketika tubuh mendapatkan asupan kalori di bawah BMR, efek buruk mulai muncul:

  1. Penurunan Laju Metabolisme

Tubuh menganggap kekurangan kalori ini sebagai ancaman kelaparan. Akibatnya, metabolisme melambat untuk menghemat energi, seperti lampu yang diredupkan agar tidak cepat kehabisan daya.

  1. Kehilangan Massa Otot

Karena tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari makanan, otot akan dipecah untuk menghasilkan energi. Ini adalah kerugian besar, karena otot membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat kita tidak aktif.

  1. Gangguan Hormon

Diet ekstrem ini mengganggu hormon seperti leptin (pengatur rasa kenyang) dan ghrelin (pemicu rasa lapar). Selain itu, hormon tiroid yang berperan dalam metabolisme pun ikut terganggu.

  1. Kekurangan Nutrisi Esensial

Asupan yang terlalu rendah tidak hanya kekurangan kalori, tetapi juga vitamin dan mineral penting. Akibatnya, tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda defisiensi seperti rambut rontok, kulit kusam, hingga gangguan sistem imun.

 

Mengapa Diet Ekstrem Gagal dalam Jangka Panjang?

Diet seperti ini hanya fokus pada angka timbangan, bukan pada kesehatan tubuh. Memang, berat badan turun dengan cepat di awal, tetapi ketika metabolisme melambat, tubuh mulai menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi. Ini sering disebut efek yoyo, di mana berat badan naik-turun drastis.

Seperti teman saya, orang-orang yang menjalani diet ekstrem cenderung kembali ke pola makan semula setelah merasa terlalu lelah atau sakit, dan berat badan mereka melonjak lebih tinggi daripada sebelum diet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun