Malah, kalau kamu nggak siap untuk menderita---ya, karena mengerjakan sesuatu dengan passion itu memang siap menderita---lebih baik jangan bilang, "Ini passion gue, nih." Serius, jangan. Karena nanti, begitu ketemu tantangan pertama, bisa-bisa nyerah, terus mikir, "Lah, kok malah capek begini?"
Simpelnya, kalau kamu merasa pekerjaan itu bikin nggak nyaman dan bikin ngeluh terus, mungkin, ya mungkin, itu bukan passion kamu. Karena passion, meski berat, akan tetap kamu kejar dengan semangat.Â
Jadi, kalau kamu bilang, "It's not my passion," sebenarnya kamu lagi jujur sama diri sendiri kalau kamu nggak siap menderita buat hal itu. Dan nggak apa-apa. Dunia ini butuh semua tipe orang, kok. Ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi karyawan, ada yang kerja sambil lalu demi punya waktu main dengan keluarga. Dan semua itu sah-sah aja.
Pertanyaannya sekarang, kamu di mana? Di sisi yang rela menderita buat ngejar passion, atau yang nyaman dengan kepastian dan rutinitas? Atau, mungkin di tengah-tengah? Siapa tahu, kan? Sebab hidup ini, seperti kopi di cangkir kita, rasanya tergantung dari seberapa banyak kamu mau tambahin gula atau biarkan tetap pahit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H