Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Niatnya Memperbaiki Pola Makan, eh Dapatnya Turun Berat Badan!

18 Oktober 2024   01:51 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic: koleksi pribadi

Pernah mengalami diet dengan niat memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan, tetapi yang terjadi malah metabolisme tubuh melambat? Anda merasa cranky sepanjang hari, perasaan lapar muncul tak terduga, bahkan craving makanan tinggi gula tak terhindarkan. Belum lagi, repotnya harus menghitung setiap asupan kalori yang masuk. Alih-alih merasa sehat, tubuh justru menjadi lebih lemah, dan berat badan sulit turun.

Inilah situasi yang sering dialami banyak orang saat menjalani diet ketat yang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Faktanya, dengan memperbaiki pola makan, Anda tak perlu tersiksa dengan pembatasan ketat, kelaparan yang menyiksa, atau perasaan tidak bertenaga. Sebaliknya, tubuh Anda bisa mencapai metabolisme optimal yang membantu makanan dicerna dengan benar, energi tetap stabil sepanjang hari, dan tanpa Anda sadari, berat badan pun ikut turun.

Pola Makan yang Salah, Pemicu Masalah

Salah satu kesalahan paling umum dalam diet adalah terlalu fokus pada penurunan kalori secara ekstrem, tanpa memperhatikan kebutuhan metabolisme tubuh. Ini bisa memicu penurunan metabolisme yang mengakibatkan tubuh menyimpan lemak lebih banyak sebagai cadangan energi.

Diet rendah kalori yang tidak sesuai justru memicu tubuh Anda untuk memperlambat proses pembakaran energi, mengurangi efisiensi metabolisme, dan menyebabkan penumpukan lemak di tubuh. 

Selain itu, rasa lapar yang berlebihan seringkali membuat Anda menjadi lebih impulsif dalam memilih makanan. Craving makanan manis dan berlemak muncul karena tubuh butuh kompensasi cepat untuk kekurangan energi. Pada akhirnya, program diet Anda berantakan, berat badan kembali naik, dan frustrasi pun muncul.

Namun, ada cara yang lebih baik. Memperbaiki pola makan secara tepat bisa menjadi solusi yang tidak hanya membuat Anda merasa kenyang, tetapi juga meningkatkan metabolisme secara alami.

Memperbaiki Pola Makan dengan Mudah dan Efektif

Jadi, bagaimana caranya memperbaiki pola makan tanpa harus kelaparan atau menghitung kalori dengan cermat? Ada beberapa prinsip yang bisa Anda terapkan. Prinsip ini fokus pada bagaimana tubuh kita diciptakan untuk bekerja dengan baik tanpa perlu diet ketat atau mengurangi porsi makan.

1. Makan Kapan Saja

Salah satu kunci dalam memperbaiki metabolisme adalah fleksibilitas dalam jadwal makan. Anda tidak perlu membatasi waktu makan dengan ketat. Makan kapan saja saat Anda merasa lapar, tanpa harus menunggu waktu makan tertentu atau memaksakan diri mengikuti jadwal diet yang kaku. Tubuh kita memiliki sinyal alami yang akan memberi tahu kapan kita butuh makan.

Dengan makan kapan saja saat tubuh memerlukan energi, Anda membantu metabolisme tetap berjalan dengan stabil. Tidak ada lagi rasa lapar yang berlebihan karena melewatkan waktu makan.

2. Makan Sampai Kenyang

Satu hal yang sering disalahpahami dalam diet adalah keyakinan bahwa untuk menurunkan berat badan, kita harus makan sedikit atau berhenti makan sebelum kenyang. Padahal, tubuh memerlukan cukup energi untuk mendukung fungsi metabolisme yang optimal. Mengurangi porsi makan secara drastis justru dapat memicu metabolisme melambat.

Sebaliknya, makanlah sampai kenyang dengan makanan yang tepat. Tubuh yang kenyang dan tercukupi nutrisinya akan memiliki energi yang cukup untuk memproses makanan dengan baik, dan tidak perlu menyimpan lemak sebagai cadangan energi.

3. Tidak Boleh Lapar

Rasa lapar yang berlebihan adalah musuh utama dari metabolisme yang sehat. Ketika tubuh terlalu sering dibiarkan lapar, ia akan masuk ke dalam mode "bertahan hidup" dan menyimpan lemak lebih banyak sebagai cadangan energi. Hal ini justru menghambat tujuan Anda untuk menurunkan berat badan.

Pastikan Anda selalu menjaga perut tetap dalam kondisi yang nyaman, dengan menghindari rasa lapar yang berlebihan. Lapar yang tidak tertahankan akan membuat Anda lebih sulit mengendalikan diri dan cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara impulsif.

4. Tidak Mengurangi Porsi Makan

Mengurangi porsi makan terlalu banyak seringkali menjadi jebakan dalam diet. Anda mungkin merasa berat badan akan turun lebih cepat jika makan lebih sedikit, tapi pada kenyataannya, tubuh justru menyesuaikan dengan mengurangi laju metabolisme. Akibatnya, pembakaran kalori jadi lebih lambat dan tubuh menyimpan lebih banyak lemak.

Memperbaiki pola makan berarti tidak harus mengurangi porsi makan. Yang penting adalah memastikan Anda makan makanan yang tepat dan bergizi, yang dapat dicerna dengan baik oleh tubuh tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini akan membantu menjaga metabolisme tetap aktif dan seimbang.

Apa yang Dimaksud dengan Pola Makan yang Tepat?

Memperbaiki pola makan dengan cara yang tepat bukan berarti bebas makan apa saja. Anda tetap perlu memilih makanan yang baik untuk tubuh. Fokus pada makanan yang alami, rendah olahan, dan kaya nutrisi, seperti protein berkualitas tinggi, lemak sehat, sayuran, buah-buahan, dan serat. Makanan ini akan membantu tubuh Anda mendapatkan energi yang stabil tanpa memicu lonjakan insulin yang bisa menyebabkan penumpukan lemak.

Menghindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan karbohidrat olahan sangat penting karena makanan ini dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan penumpukan lemak di tubuh. Gantilah dengan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, atau biji-bijian utuh yang lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang lebih stabil.

Memperbaiki Pola Makan, Memperbaiki Metabolisme

Dengan memperbaiki pola makan, Anda sebenarnya sedang memperbaiki metabolisme tubuh. Ketika metabolisme bekerja dengan baik, tubuh dapat memproses makanan dengan benar, membakar kalori secara efisien, dan tidak menyimpan lemak secara berlebihan. Hasilnya? Tanpa disadari, berat badan turun secara alami, tubuh terasa lebih energik, dan kesehatan keseluruhan meningkat.

Kuncinya adalah mendengarkan tubuh Anda, makan dengan penuh kesadaran, dan memilih makanan yang tepat. Anda tidak perlu mengurangi porsi, tidak harus kelaparan, dan tidak perlu menghitung setiap kalori. Dengan cara yang benar, niat memperbaiki pola makan akan membawa hasil yang lebih besar dari sekadar penurunan berat badan -- yaitu metabolisme yang sehat dan tubuh yang bertenaga sepanjang hari.

Salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun