Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hidup Seimbang Bukan tentang Diet, melainkan Mengenai Kebutuhan Tubuh

9 September 2024   13:40 Diperbarui: 10 September 2024   07:27 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup sehat. (Freepik/Kamranaydinov via Kompas.com)

Salah satu kesalahan umum dalam memahami kesehatan adalah menganggap bahwa bentuk tubuh ideal yang sering dilihat di majalah atau iklan adalah representasi kesehatan sejati. Padahal, bentuk tubuh ideal ini sering kali merupakan hasil dari kebutuhan industri tertentu yang memang menuntut penampilan fisik tertentu.

Mereka yang bekerja di bidang ini mungkin memang memerlukan diet ketat dan kontrol tubuh yang lebih spesifik. Namun, bagi kebanyakan orang yang bekerja di bidang lain, tuntutan ini tidak relevan. 

Mengejar bentuk tubuh yang ideal dengan cara yang ekstrem, tanpa memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, justru bisa merusak kesehatan dan keseimbangan hidup.

Banyak orang terjebak dalam siklus diet yang berfokus pada penurunan berat badan cepat atau pada makanan yang dianggap "sehat" namun sebenarnya tidak memberikan kebahagiaan atau keseimbangan. 

Alih-alih berfokus pada penampilan fisik yang dipaksakan, penting bagi kita untuk fokus pada kesehatan yang menyeluruh---kesehatan fisik, mental, dan emosional. 

Tidak Ada Makanan yang Harus Dihindari

Salah satu konsep dasar dari hidup seimbang adalah tidak ada makanan yang benar-benar harus dihindari. Hidup seimbang bukan berarti menjauhi gorengan selamanya atau menghapus nasi dari pola makan kita. Sebaliknya, hidup seimbang adalah tentang memilih untuk mengkonsumsi makanan-makanan tersebut dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.

Misalnya, gorengan sering kali dianggap sebagai makanan yang harus dijauhi. Namun, jika dikonsumsi sesekali dalam jumlah yang wajar, gorengan tidak akan membahayakan kesehatan kita. 

Hal yang sama berlaku untuk nasi, yang merupakan makanan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia. Nasi bukanlah musuh, dan tidak perlu dihindari, asalkan kita tahu bagaimana mengatur porsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

Pendekatan ini jauh lebih manusiawi dan alami. Kita tidak perlu merasa bersalah saat menikmati makanan yang kita sukai, selama kita tahu kapan harus berhenti dan tidak berlebihan. 

Tubuh manusia memerlukan berbagai macam nutrisi, dan salah satu kunci hidup seimbang adalah menjaga keragaman asupan kita, tanpa harus memaksakan diri untuk mematuhi aturan diet yang kaku. 

Jangan Terjebak Tren Iklan Diet

Setiap hari, kita dibombardir dengan iklan-iklan diet yang menjanjikan bentuk tubuh ideal dengan cara yang cepat dan instan. Namun, kita harus sadar bahwa tren diet ini tidak selalu membawa dampak positif. Justru, banyak dari diet ini yang membuat kita merasa tertekan dan tidak bahagia karena kita harus mematuhi aturan-aturan yang kaku dan membatasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun