Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Siksa Kubur", Sebuah Perjalanan 'Holographic Mind'

23 April 2024   00:04 Diperbarui: 23 April 2024   00:06 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam alam holographic mind, sensasi-sensasi dan pengalaman-pengalaman yang kita alami terasa nyata seperti dalam mimpi. Namun, kali ini, tidak ada jalan keluar. Kita terperangkap dalam lingkaran kegelapan pikiran kita sendiri, berputar-putar di antara labirin ketakutan yang tak berujung. Setiap langkah yang kita ambil, setiap usaha untuk melarikan diri, hanya memperdalam jurang keputusasaan yang menghantui kita.

Dalam situasi seperti ini, apa yang bisa dilakukan? Apakah kita terjebak untuk selamanya dalam labirin pikiran kita yang tersiksa? Pertanyaan ini membawa kita ke inti dari eksistensi manusia:

  • Apakah kita memiliki kemampuan untuk membebaskan diri dari belenggu pikiran kita sendiri? 
  • Apakah ada jalan keluar dari labirin kegelapan yang tercipta oleh alam holographic mind kita?

Jawabannya terletak pada kebijaksanaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat hakiki dari keberadaan kita. Dengan pengetahuan yang mendalam tentang diri kita sendiri dan alam semesta, kita mungkin bisa menemukan kunci untuk membuka pintu kebebasan dari siksa kubur pikiran kita. Dan dalam perjalanan itu, kita mungkin menemukan bahwa di luar labirin ketakutan dan kecemasan, terdapat cahaya kebenaran yang menyinari jalan menuju kedamaian dan pembebasan yang sejati. 

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun