Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dasar Membangun Sebuah Profesi

27 Januari 2024   03:15 Diperbarui: 27 Januari 2024   03:35 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mencapai tahap eksistensi dan relevansi ini, konsistensi dalam menyampaikan karya-karya berkualitas dan menjaga standar tinggi menjadi kunci. Kita harus mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan reputasi yang telah dibangun sebelumnya. Bukan hanya tentang menjadi dikenal, tetapi juga tentang menjadi tak tergantikan dalam bidang kita.

Pada tahap ini, profesionalisme dan integritas memainkan peran utama. Setiap tindakan dan pencapaian kita mencerminkan nilai-nilai yang kita anut dan kualitas yang kita junjung tinggi. Dengan menjunjung tinggi etika kerja dan kesempurnaan dalam profesi, kita memastikan bahwa eksistensi kita tidak hanya sekadar tren sesaat, tetapi menjadi bagian integral dari narasi panjang dunia profesional.

Sebagai hasilnya, ketika orang berbicara tentang profesi kita, mereka tidak hanya menyebutkannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang. Mereka merujuk pada profesi kita sebagai entitas yang hidup, berkembang, dan memberikan kontribusi yang berarti dalam konteks industri atau komunitas. Dalam langkah terakhir ini, kita berhasil menegaskan jejak kita dalam dunia profesional dan menciptakan warisan yang tak terlupakan dan membawa dampak positif pada lingkungan sekitar.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun