'Customer Beyond Expectation', ini seharusnya dipahami dengan tepat oleh siapapun pelaku service, tidak terkecuali Garuda Indonesia. Penumpang, siapapun dia akan berharap lebih dari pelayanan yang ada.Â
Apalagi kelas Bisnis yang tiketnya membayar lebih mahal. Untuk itu dari sekedar urusan menu yang mungkin saja selama ini terlewatkan oleh manajemen Garuda, dengan kasus ini dapat diantisipasi dengan baik. Apapun alasannya, sebagai penyedia layanan yang menjanjikan bahwa menu merupakan salah satu bagian dari layanan, dengan tidak adanya menu adalah  hal yang tidak dapat dibenarkan.
Lalu apa yang dapat dilakukan Garuda Indonesia?
Buatlah langkah dari service recovery yang standar. Sebagai contoh, apabila menu telat distribusinya sehingga belum ada di pesawat, maka langkah apa saja sebagai standar penanganan yang dapat dilakukan oleh Purser?Â
Apabila standar penanganannya diperbolehkan menuliskan manual, maka buat hal itu sebagai penanganan standar sehingga VP Corporate Secretary Garuda Indonesia tidak perlu membuat alasan yang keluar dari  kontek masalah.Â
Cukup dijawab; "Karena memang ketersediaan menu pada penerbangan tersebut belum tersedia, maka tindakan menulis menu dengan tulisan tangan merupakan standar yang dapat kami berikan untuk memudahkan penumpang memilih jenis makanan yang tersedia."
Dari langkah-langkah service recovery yang standar tersebut, bagi Pramugari yang bertugas juga tidak akan ragu ketika melakukannya dalam pelayanan mereka.
Tidak ada yang salah dari kasus ini. Rius Vernandes hanya posting apa adanya tanpa menjelekkan dan Garuda Indonesia hanya merespon kasus yang ada. Yang dapat dilakukan setelah kasus ini adalah berbenah.Â
Apa yang kurang, apa yang perlu diperbaiki dan apa yang perlu ditingkatkan oleh Garuda Indonesia. Kita semua sebagai warga negara Indonesia tentu sangat bangga dengan maskapai nasional pembawa bendera bangsa ini. Semoga ke depan, Garuda Indonesia semakin lebih baik.
Majulah Garuda Indonesia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI