Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Pindah Agama Banyak Disalahkan?

13 Juli 2019   13:37 Diperbarui: 13 Juli 2019   13:49 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: https://fakta.news/

Saya pernah menuliskan 7 Tipe Agama berdasarkan apa yang dilakukan manusianya. Jadi bisa jadi agama anda sama dengan orang lain, tetapi tipe yang anda jalani berbeda. 7 Tipe ini saya tuliskan kembali:

  1. Tipe agama FANATIK, yaitu yang menolak kebenaran dari agama dan keyakinan lainnya. Tipe agama ini hanya yakin bahwa hanya agamanya yang benar. Karena ia hanya yakin bahwa agamanya yang benar maka ia akan melakukan dakwah syiar untuk menarik orang-orang meyakini agamanya.
  2. Tipe agama KETAKUTAN, yaitu yang dibangun atas dasar ketakutan-ketakutan. Takut api neraka, takut adzab Tuhan, takut hukuman, takut hisab dan takut laknat Tuhan. Tipe ini akan banyak aturan-aturan tentang apa yang tidak boleh dilakukan. Keyword dalam tipe ini adalah 'Neraka'
  3. Tipe agama SERAKAH, yaitu yang dibangun atas harapan-harapan yang akan digapai. Ingin nikmat, ingin rejeki, ingin pahala. Tipe ini akan banyak aturan-aturan untuk melakukan sesuatu. Lakukan ini dan akan mendapat ini. Keyword dalam tipe ini adalah 'Surga'
  4. Tipe agama PERHITUNGAN, yaitu yang dibangun atas dasar apa yang akan saya peroleh. Otomatis tipe ini akan menjadi agama logis dan akan menjelaskan agama serta Tuhan dari sisi yang dapat dijelaskan oleh logika. Tipe ini akan banyak mencampur adukkan antara science dan agama, sehingga apabila agama dan Tuhan serta hukum-hukumnya masuk akal dan dapat dibuktikan maka ia akan mengikutinya.
  5. Tipe agama CINTA, yaitu yang dibangun bukan atas dasar logika, bukan atas dasar perhitungan. Di sini sudah tidak ada dasar fanatik, tidak ada dasar takut, tidak ada dasar serakah, tidak ada dasar perhitungan. Ia sudah beranjak dari 4 tipe sebelumnya. Namun agama dengan dasar cinta masih untuk dirinya sendiri.
  6. Tipe agama KESADARAN, yaitu yang dibangun atas dasar kesatuan antara semua yang terlihat. Di sini semua batas cinta runtuh karena dalam kesadaran cinta sudah berubah menjadi kasih sayang (compassion)
  7. Tipe agama JOY atau PERAYAAN, yaitu yang dibangun atas dasar perayaan-perayaan hidup anda.

Alasan Pindah Agama

Berdasar dari 7 tipe agama, maka kita juga dapat melihat alasan-alasan seseorang berpindah agama. Dan alasan ini hanya ada 5, karena ketika seseorang menjalani tipe enam dan tujuh, maka ia tak akan lagi pindah agama. Apapun agama yang ia anut, ia menjalani dengan kesadaran dan perayaan, tanpa lagi memikirkan keuntungan tipe 1 sampai 5.

5 Alasan pindah agama itu adalah:

1. Pindah Karena Fanatik

Keyakinan bahwa agama yang akan diikuti adalah paling benar dan agama yang ditinggalkan salah, merupakan pengaruh yang diberikan oleh fanatik lainnya. Mereka akan ikut menyalahkan dan memusuhi agama lain.

2. Pindah Karena Takut.

Ia tidak menemukan jawaban tentang bagaimana mengatasi ketakutannya dalam agama sebelumnya. Takut api neraka, takut hidup sengsara, takut adzab Tuhan, takut hukuman, takut hisab dan takut laknat Tuhan.

3. Pindah Karena Serakah.

Ia pindah agama karena harapan-harapan yang akan digapai dan agama sebelumnya tidak memenuhi harapannya ini. Yaitu Ingin tambah nikmat, ingin tambah rejeki, ingin tambah pahala, ingin hidup tambah melimpah, ingin tambah follower, ingin menjadi tenar, dll.

4. Pindah Karena Perhitungan.

Ia pindah agama karena di agama baru menemukan penjelasan-penjelasan logis, dapat dibuktikan, ilmiah dan ada hasilnya.

5. Pindah Karena Cinta.

Ia pindah karena mengikuti rasa cinta. Sudah tidak ada alasan benar salah, tidak ada alasan hukuman, harapan dan logika. Ia hanya mengikuti rasa cinta untuk dirinya sendiri. Perpindahan dalam tipe ini adalah karena mencintai pasangan dan ikut pindah agama.

Jadi selama banyak sekali masalah yang berkecamuk dalam diri manusia dari nomer satu sampai lima, maka pindah agama merupakan hal biasa yang umum terjadi. Silahkan pindah agama, apa salahnya? Siapa tahu setelah pindah agama seseorang akan menyadari bahwa untuk menyadari dan merayakan hidup, seseorang tidak perlu atribut agama apapun.

Salam damai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun