Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Meditasi Vs Hipnosis

23 November 2018   07:11 Diperbarui: 23 November 2018   11:44 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, dengan teknik implant ini, apapun dapat dengan cepat dimasukkan ke dalam program pikiran, termasuk kebahagiaan, lepas dari masalah, keceriaan, bahkan datangnya makhluk-makhluk spiritual ke dalam hidupnya. 

Namun sekali lagi, karena hal tersebut hanyalah 'implant' dari pikiran maka semua yang dirasakan merupakan pengalaman semu yang menyebabkan ketergantungan terhadap sugesti yang sama.

Meditasi, sebagai sebuah proses mengamati pikiran dan diri sendiri tentu saja tidak ada yang instan. Proses alami menjadi pengamat ini memerlukan waktu yang berkesinambungan sehingga setiap peristiwa yang hadir dalam kehidupan, entah itu baik atau buruk, suka atau duka, gagal atau sukses, tidak dipilihnya salah satu dan tidak untuk dihilangkan salah satunya.

Semoga dengan pemahaman ini semua, anda tahu kegiatan apa yang sedang anda ikuti saat ini, apakah itu proses hypnosis atau proses meditasi? Atau anda mau memberikan komen di sini bahwa anda ditawari meditasi yang ternyata isinya proses hypnosis?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun