Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cryptocurrency, Membawa Budaya Beradab atau Biadab?

22 Juni 2018   04:04 Diperbarui: 22 Juni 2018   10:23 5588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cryptocurrency atau mata uang virtual atau mata uang digital saat ini sangat ramai dibicarakan. Bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah menjadi penambang Bitcoin tentu hal ini sudah tidak asing lagi. 

Mungkin saja masih banyak masyarakat yang hanya tahu Bitcoin karena berita-berita kontroversialnya dan surat edaran dari Bank Indonesia tentang keberadaan Cryptocurrency di Indonesia.

Apa itu Cryptocurrency? Saya tidak akan menjelaskan di sini karena dapat anda googling dengan seabrek artikel tentang hal tersebut. Dan juga teknologi yang menjadi latar belakang berjalannya Cryptocurrency, yaitu Blockchain, dapat juga anda cari di google (supaya menghemat ruang tulisan dan saya dapat menulis sisi lain tentang hal ini). Tulisan ini bukan tulisan pengamat ekonomi, karena saya bukan pengamat ekonomi. Saya akan menulisnya dari sisi sosial budaya yang ada di Indonesia saat ini.

Kita semua merasakan perkembangan teknologi dewasa ini sangat pesat, terutama dunia digital dan internet. Dimulai dari dunia game yang menyediakan uang virtual untuk membeli token permainan, di sana mulai tercipta uang digital yang dapat dilakukan sebagai transaksi pembelian.

Apakah semua perkembangan teknologi ini baik untuk kehidupan? Tentu saja dari sisi sosial budaya banyak hal yang harus kita kaji, termasuk apakah teknologi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan budaya yang semakin beradab atau malah akan menjadi biadab.

Sebelum saya lanjutkan tentang budaya yang akan menjadi semakin beradab atau malah akan menjadi biadab, mari kita lihat perkembangan cryptocurrency asli Indonesia, setidaknya demikian klaim yang mereka berikan terhadap produknya.

Di Indonesia sendiri, ada banyak yang mengklaim telah membuat mata uang digital asli Indonesia, atau istilah kerennya asli bikinan anak bangsa, 100% Indonesia. Oke, dari sisi ini saya sebagai anak bangsa tentu saja bangga ada produk Indonesia yang nantinya bakal bersaing di dunia internasional. 

Bangga dong, kan bikinan anak bangsa. Apalagi nanti apabila memang mata uang digital ini membawa kepada perubahan budaya yang beradab, khususnya Indonesia, maka segenap anak bangsa harus memberikan dukungan untuk ini.

Saya mulai dari Indocoin. Indonesia juga pernah punya 'bitcoin' ciptaan anak bangsa, bernama Indocoin yang diklaim sebagai cryptocurrency pertama di Indonesia. Indocoin diciptakan oleh anonim Naitpes. (Mengutip berita detik Finance 2014). 

Karena ciptaan anak bangsa, jumlah Indocoin yang bisa ditambang adalah 19,45 miliar, ini sesuai dengan filosofi tahun kemerdekaan Indonesia pada 1945. Lalu terdapat gambar Garuda yang melambangkan Pancasila.

Ada nama Oscar Darmawan. Mungkin bagi anda yang menambang di Bitcoin sudah mengenalnya, karena ia dikenal sebagai salah satu penggiat Bitcoin dan memperkenalkannya di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun