Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengaruh Hobi dan "Passion" dalam Faktor Penentu Kesuksesan

2 Mei 2018   11:58 Diperbarui: 2 Mei 2018   23:49 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang belum dapat membedakan antara hobi dan passion. Mengapa ini penting? Karena salah satu di antara akan sangat mempengaruhi dalam upaya mencapai sukses baik di dalam usaha maupun di dalam pekerjaan.

Saya hobi minum kopi, apakah saya akan berhasil apabila buka usaha Coffee?

Saya hobi memancing, apakah saya akan berhasil apabila buka usaha pemancingan dan alat pancing?

Saya hobi jalan-jalan, apakah saya akan berhasil apabila buka usaha tour & travel?

Saya hobi memasak, apakah saya akan berhasil apabila buka usaha kuliner?

Anggapan serupa banyak sekali, bahwa apa yang dirasakan sebagai hobi juga diyakini akan dapat berubah menjadi profesi. Betulkah anggapan tersebut? Lalu apa kaitannya dengan passion? Apa bedanya hobi dan passion? Yang dapat menjadi profession itu hobi atau passion?

Dalam salah satu sesi 'personal coaching', seseorang yang mempunyai ide untuk membuka sebuah kafe saya tanya,

"Apa alasan terkuat anda sehingga ingin membuka kafe?"

"Karena saya suka minum kopi pak. Pagi, siang dan malam saya selalu ngopi."

Memang, ide membuka sebuah kafe karena atas dasar suka minum kopi tidak salah. Namun apabila kita bicara masalah prioritas apa yang akan dijadikan profesi, maka alasan hanya sekedar suka dan hobi harus kita singkirkan terlebih dulu. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah hobi tersebut menjadi passion? Atau adakah passion di dalam hobi tersebut?

Untuk dapat membedakan apa itu hobi dan apa itu passion, mari kita lihat makna keduanya agar anda dapat melakukan refleksi, apakah yang saya lakukan hobi atau passion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun