Akhirnya, uang yang terkumpul dalam jumlah ratusan juta dilihatnya sebagai keuntungan yang dapat dipergunakan untuk memuaskan hasrat keinginannya menjelajah dunia.
Atau mungkin sang Suami pernah belajar bisnis ala Jordan Belfort sang Serigala? Sehingga secara tidak langsung ia memberi predikat dirinya THE WOLF OF RELIGION - Sang Serigala Agama. Ia meraung, mengalahkan musuh-musuh bisnisnya dengan label agama.
Uang, ternyata bukan pemersatu kalau memang itu tujuannya. Kita semua awalnya dapat berkumpul dengan damai atas dasar uang. Namun ketika bagian dari uang terusik dan terancam, kita dapat saling menerkam untuk melindungi bagian dari masing-masing.
Beberapa teman yang waktu itu juga merintis bisnis Umroh Haji, menjadikan Frist Travel sebagai patokan sukses. Bisnis Umroh Haji yang dijalankan First Travel yang berjalan satu tahun saja sudah menampakkan keberhasilannya oleh pemiliknya dari rumah, mobil dan gaya hidupnya. Siapa yang tidak tertarik? Apalagi ada embel-embel bahwa bisnis serupa, akan diridhoi Allah.
Mendengar istilah 'ridho' dan janji-janji berkah serta surga, siapa yang tidak klepek-klepek? Akhirnya kembali kepada manusia yang menjalankannya, ia akan tamak dan serakah atau akan dapat menjaga pesan-pesan cinta dan kesederhanaan yang selalu dicontohkan oleh Nabi Muhammad?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H