Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Polemik Kasus Bangkrutnya "First Travel"

15 Agustus 2017   20:13 Diperbarui: 16 Agustus 2017   10:04 2097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jemaah dari berbagai daerah mengikuti acara Manasik Umroh First Travel 2017 dan Dzikir Akbar yang diselenggarakan oleh agen perjalanan umroh First Travel di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (6/11/2016).(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Akhirnya, uang yang terkumpul dalam jumlah ratusan juta dilihatnya sebagai keuntungan yang dapat dipergunakan untuk memuaskan hasrat keinginannya menjelajah dunia.

Atau mungkin sang Suami pernah belajar bisnis ala Jordan Belfort sang Serigala? Sehingga secara tidak langsung ia memberi predikat dirinya THE WOLF OF RELIGION - Sang Serigala Agama. Ia meraung, mengalahkan musuh-musuh bisnisnya dengan label agama.

Uang, ternyata bukan pemersatu kalau memang itu tujuannya. Kita semua awalnya dapat berkumpul dengan damai atas dasar uang. Namun ketika bagian dari uang terusik dan terancam, kita dapat saling menerkam untuk melindungi bagian dari masing-masing.

Beberapa teman yang waktu itu juga merintis bisnis Umroh Haji, menjadikan Frist Travel sebagai patokan sukses. Bisnis Umroh Haji yang dijalankan First Travel yang berjalan satu tahun saja sudah menampakkan keberhasilannya oleh pemiliknya dari rumah, mobil dan gaya hidupnya. Siapa yang tidak tertarik? Apalagi ada embel-embel bahwa bisnis serupa, akan diridhoi Allah.

Mendengar istilah 'ridho' dan janji-janji berkah serta surga, siapa yang tidak klepek-klepek? Akhirnya kembali kepada manusia yang menjalankannya, ia akan tamak dan serakah atau akan dapat menjaga pesan-pesan cinta dan kesederhanaan yang selalu dicontohkan oleh Nabi Muhammad?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun