Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Buku yang Dicetak Penerbit Belum Tentu Memberi Untung

19 Oktober 2016   00:05 Diperbarui: 19 Oktober 2016   08:28 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang bertanya kepada saya seperti ini:

Pak, buku saya nanti diterbitkan oleh penerbit mana? Pak, apakah naskah seperti ini dapat diterbitkan oleh penerbit? Pak, bagaimana caranya supaya naskah diterbitkan penerbit?

Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa buku diterbitkan oleh penerbit akan meraup untung besar. Dan alasan yang banyak lagi adalah ‘gengsi!’

Untung tidak sih buku diterbitkan oleh penerbit? Ini adalah pertanyaan yang patut direnungkan oleh penulis pemula. Kalau bicara tentang ‘untung’ sudah pasti akan ada dua sisi, yaitu untung dan rugi.

Pertama, sisi untungnya. Untungnya adalah penulis tidak mengeluarkan modal. Hanya membawa naskah, diserahkan penerbit, direview, lalu kalau disetujui akan dicetak dan dijual di toko buku.

Berapa lama durasi tunggu dari menyerahkan naskah sampai dijawab oleh redaksi bahwa naskah disetujui atau tidak? Lamanya sekitar enam bulan! Ya, enam bulan adalah masa tunggu jawaban disetujui atau tidak. Kalau tidak disetujui maka naskah dikembalikan. Kalau disetujui maka dilanjutkan proses editing, layout dan proofing sampai naik cetak yang memerlukan waktu sekitar dua bulan! Jadi, dari proses awal menyerahkan naskah, apabila disetujui sampai naskah cetak memerlukan waktu delapan bulan!

Apabila Anda penulis pemula di mana belum banyak orang mengetahui buku Anda, maka rata-rata laku buku di toko buku masih rendah. Kita ambil contoh dari semua toko buku, per bulan buku Anda laku 100 eksemplar (ini asumsi laku bagus). Royalti penulis akan dibayarkan per enam bulan. Jadi apabila sebulan laku 100 eksemplar maka selama enam bulan rata-rata buku Anda akan laku sebanyak 600 eksemplar.

Berapa uang yang Anda dapatkan dari laku 600 eksemplar ini? Perhitungannya begini:

Royalti penulis adalah rata-rata 10% dari harga jual buku. Saya ambil contoh harga jual buku Anda adalah Rp 80.000 maka royalti per buku yang Anda dapatkan adalah Rp 8000 (delapan ribu rupiah).

Sekarang tinggal Anda kalikan saja 600 x 8000 = 4.800.000 (empat juta delapan ratus ribu rupiah). Nah itu adalah pendapatan Anda sebagai penulis yang menanti selama 6 bulan!

Ini saya bicara kondisi penulis yang memulai menjual bukunya. Jadi Anda akan tahu dan menyadari konsekuensi diterbitkan oleh penerbit. Memang, apabila buku Anda laku sangat banyak dan menembus angka di atas 20.000 eksemplar, maka hasilnya juga sangat terasa sekali. Saya berikan contoh buku saya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun