Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bila Kau Menganggap Bahwa Rahasia Kaya Itu Ada, Maka Jangan Baca Tulisan Ini!

26 Januari 2016   17:38 Diperbarui: 26 Januari 2016   17:58 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kondisi masyarakat dunia saat ini (krisis ekonomi, depresi, stress, pergolakan) mungkin sama dengan kondisi masa sebelum perang dunia II dan setelahnya, yaitu keinginan menjadi makmur! Atas dasar kondisi seperti itulah maka buku-buku yang terbit pada jaman itu menjadi buku laris kembali yang di daur ulang untuk diterbitkan maupun dikaji.

 

Sementara, pada bagian masyarakat yang lebih kecil, lebih sedikit, yang sudah menyadari bahwa pencarian kekayaan bukanlah segalanya apalagi satu-satunya, mereka tidak lagi membahas tentang materi serupa ‘Think and Grow Rich’. Mereka lebih mengkaji dirinya tentang kedalaman diri, kebahagiaan, kedamaian, dan kemuliaan hidup yang dijalani.

Kemudian apabila sebagian besar masyarakat masih senang bergulat dengan hal-hal yang dikatakan sebagai rumusan pasti menjadi kaya, pertanyaannya: “apakah kita bergerak maju dari tahun 1937 menjadi tahun 2016? Ataukah kita masih jalan di tempat?”

Atau jangan-jangan hanya tahunnya yang berubah, yaitu 2016, namun kondisi mental kita masih kondisi mental tahun 1937!

 

Dalam salah satu bukunya, Napoleon Hill mengutip kata-kata seorang ilmuwan yang pernah bilang kepadanya, “tidak ada obat yang benar-benar manjur mengatasi berbagai penyakit di dunia ini.”

Pada tahap ini, Hill sangat menyadari bahwa tak ada sebuah cara pasti, tidak ada rahasia yang benar-benar manjur untuk membuat seseorang menjadi kaya. Namun sayangnya, banyak orang yang berharap bahwa rahasia itu ada!

Ketika pasar berharap bahwa rahasia itu ada, maka para pedagang menangkap sebuah peluang penjualan bahwa seolah-olah rahasia itu memang ada!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun