[Malang] Sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan telah berhasil dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Negeri Malang. Penelitian yang fokus pada pemanfaatan Augmented Reality (AR) dalam e-modul berbasis problem-based learning menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Melalui proses pengembangan yang rigorous menggunakan model ADDIE, tim peneliti berhasil menciptakan e-modul yang tidak hanya interaktif, namun juga efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dengan menggabungkan elemen gamifikasi dan visualisasi 3D yang imersif, siswa diajak untuk belajar sambil bermain melalui kuis interaktif.
Hasil Penelitian yang Membuktikan Efektivitas
Hasil validasi oleh para ahli menunjukkan bahwa baik materi maupun media pembelajaran yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik, dengan nilai rata-rata validitas mencapai 96,3%. Selain itu, hasil uji coba pada siswa juga menunjukkan peningkatan yang signifikan pada nilai post-test dibandingkan dengan pre-test. Hal ini membuktikan bahwa e-modul AR mampu membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah.
Proses Pengembangan yang Terstruktur
Pengembangan e-modul ini melalui tahapan yang sangat terstruktur, mulai dari analisis kebutuhan hingga evaluasi akhir. Tim peneliti telah merancang e-modul dengan cermat, memastikan materi pembelajaran yang disajikan sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.
Kesimpulan
Penelitian ini telah berhasil membuktikan bahwa e-modul AR berbasis problem-based learning merupakan sebuah inovasi yang menjanjikan dalam dunia pendidikan. Dengan terus mengembangkan teknologi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan.Â
Ucapan Terima Kasih