Mohon tunggu...
Dhandhang Gulo
Dhandhang Gulo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

semangat persahabatan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompasiana: Aku padamu...

24 April 2013   09:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak mengenal kompasiana setahun yang lalu, saya jadi ketagihan untuk terus melongok blok keroyokan ini. Setiap hari saya selalu mengakses internet, dan setiap saat window kompasiana pasti ada terselip diantara beberapa window situs yang lain. Banyak hal yang saya dapatkan dari situs ini, berita, cerita lucu, tips, dan banyak deh ( namanya juga blog keroyokan, jadi isinya ya gado-gado). Di blog ini saya lebih sering membaca dank omen, belum banyak menulis (masih belajar sih). Kadangkala saya mendapat berita yang up to date tentang suatu hal malah dari blog ini, bukan dari media lain. Biasanya setelah baca di kompasiana, saya baru mencari beritanya di media yang lain itu. Dari membaca tulisan-tulisan kompasianer ini, ternyata memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada yang numpang iklan, curhat, liputan, mengkritik sana sini, dll. Yang komenpun tak kalah seru, ada yang dengan bahasa alay, bahasa Indonesia yang rapi jail (mungkin guru bahasa Indonesia kali) ataupun dengan bahasa yang ala preman. Harus diakui bahwa kompasiana adalah Wowww…..

Namun di pagi hari ini, saya terkaget-kaget ketika membuka kompasiana. Disisi kiri dan atas monitor muncul video porno. Pada saat ini saya hanya membuka situs kompasiana.com saja. Computer pun belum ada yang memakai sebelum saya. Saya jadi bertanya, apakah kompasiana telah disusupi “pihak” lain, atau computer saya sendiri yang disusupi “pihak” lain. Kejadian ini saya alami dua kali ini. Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, saya juga mendapati kejadian seperti ini. Tapi pada waktu itu, computer dipakai oleh orang lain, jadi saya menduga ini adalah peninggalan dari orang tersebut. Saya bukan ahli IT, mungkin admin bisa menjawab kegalauan saya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun