Mohon tunggu...
Agung Sugiarto
Agung Sugiarto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manusia yang ingin terus belajar...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips: Bubuk Kopi, Serbuk Tanah, dan Tisu untuk Memperkuat Daya Rekat Lem

27 Januari 2012   14:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23 11819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi (27/1/12) saya mengobrol dengan teknisi yang sedang memperbaiki bilah kipas angin teman saya yang patah. Untuk menyambung patahan tersebut si teknisi menggunakan lem Power Glue. Uniknya, sebelum menyambung patahan tersebut, dia meminta bubuk kopi kepada temannya.

Loh, buat apa ya bubuk kopi itu? Ternyata, menurut si teknisi, bubuk kopi bisa membuat daya rekat kuat dari lem tersebut semakin lebih kuat. Caranya, taburkan terlebih dahulu bubuk kopi di atas patahan, baru setelah itu teteskan atau oleskan lem di atasnya, tunggu sampai kering, dan… patahan tersambung dengan begitu eratnya.

Teman si teknisi juga menambahkan, jika tidak ada bubuk kopi, tisu dan serbuk tanah juga bisa digunakan. Namun, tambahnya, cara ini biasanya hanya digunakan pada penyambungan yang menggunakan lem Power Glue, lem Korea (lem murah serbaguna seharga RP5.000 yang banyak dijual di jalan-jalan), serta lem besi. Bubuk kopi dan tisu untuk memperekat sambungan pada benda-benda berbahan plastik dan serbuk tanah untuk memperkuat sambungan pada besi.

Saya yang baru pertama kali mendengar tentang hal ini tentu saja bertanya mengapa bisa begitu? Mereka menjawab tidak tahu alasan pastinya, yang jelas cara ini telah mereka ketahui dan praktekkan sejak lama, dan terbukti khasiatnya, sambungan tak mudah patah kembali.

Si teknisi juga memberi tips lain, yaitu cara menghindari keringnya sisa lem yang tak terpakai (seperti diketahui, lem seperti Power Glue sangat mudah sekali kering sehingga biasanya hanya sekali pakai sudah tidak bisa digunakan lagi). Untuk menghindari hal ini, simpanlah lem di dalam kulkas segera setelah digunakan. Dengan begitu, menurutnya, sisa lem yang ada di botolnya akan tetap mencair dan bisa digunakan berulang-ulang, asalkan setiap kali pakai sisanya langsung kembali dimasukkan ke dalam kulkas.

“Ehm, tips yang sangat menarik, patut dicoba suatu saat nanti dibutuhkan” batin saya.

Bagaimana dengan Anda tertarik juga mempraktekkannya? Atau Anda sudah lebih dulu tahu tips ini?

Semoga bermanfaat…

Salam….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun