Ada yang mengganggu di pikiranku
Ada pula yang ingin ku bunuh saat kau hinggap di seluruh kulit..
Demi setetes darah..
Hari ini kau mengajak teman-teman banyak sekali..
Kesana kemari mengelilingi tubuhku..
Kau pasukan berani mati..
Pantang menyerah demi setetes darah tuk menyambung hidup..
Apakah itu takdirmu?
Mati di tangan manusia ..
Sebenarnya ku kasihan padamu..
Berdosakah aku yang selalu membunuhmu di saat kau asik meminum darah ku tanpa ijin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H