Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenuh Hati

14 Desember 2020   18:45 Diperbarui: 14 Desember 2020   18:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

musim hujan tiba saatnya..

tapi api ini mendidih penuh tanggung jawab..

membara penuh cinta pada dirimu dan sesama

saat air bah datang...

berkat dari atas..

sungai menjadi lautan sampah ..

coklat susu yang ditumpah di aduk tercampur membawa bencana..

di saat semakin membesar..

tapi dengan sepenuh hati ..

kau korbankan diri...seolah kau tak pedulikan jiwaragamu..

demi kemanusiaan,, kau relawan sejati yang tak bisa di nilai dari apapun..

saat kekasihmu harus kau tinggalkan di malam minggu demi korban bencana...

kau selalu betah begadang..

berjaga demi kami yang rawan bencana ..

air yang tak bisa menunggu..

kapan saja kau selalu ada di hati..

saat di butuhkan untuk sesama..

tanpa pamrih.. hingga nyawamu taruhannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun