Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ke Mana Kau Hujan untuk Tukang Becak Budiman

24 November 2020   16:14 Diperbarui: 24 November 2020   16:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan kemana kau pergi

Angin kau ajak kemana hujan sore ini..

Tapi kenapa mentari kau selimuti  Mendung yang berat..

Penuh dengan gumpalan air

Yang siap di peras...

Menghalangi indahnya senja yang risau.. 

Tak menampakkan diri..

Kembali ku bertanya pada alam...

Mendung tak hujan

 hatinya risau tak menentu,


Berjalan tanpa alas kaki


Krikil jalanan semakin menghakimi,

Kau uji dirimu... 

Biarkan itu terjadi.. 

Biarkan tantangan itu berlanjut tuk ketahan diri.. 


Tak apa,

masih bisa ku tahan  sesuap nasi untuk anak istri ku


Gemetar tubuhnya,

 semakin rapuh tulangnya membawa botol"bekas yang begitu berarti baginya 

Titik demi titik dia hampiri.. 

Masuk karung demi karung.. Di becak tuanya.. 

Di saat penumpangnya. 

Bukan manusia lagi... 

Di tengah pandemi.. Ini.. 

Misir teriris memeras hati nurani ini.. 

Bukan tetes demi tetes hujan lagi.. 

Bukan ribuan tetesan keringat lagi.. 

Hanya untuk sesuap nasi keluarganya.. 

Itu cintanya.. 

Cinta Mu terpancar padanya.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun