Sebenarnya aku ingin...mengagumimu kekasihku
Tapi kemelut kemalasan mengikuti seperti bayang-bayang kelamku
Kemanapun kau pergi lenteraku kau lindungi..
Saat ku ingin melakukan sesuatu dan siap siaga..
Hingga akhirnya aku harus berfikir dua kali
Semalam engkaukah itu, yang di ciptakan untukku..
Menghalau bayangan kemalasanku...
Agar jalanku Lurus sesuai kehendakNya..
Terimakasih sahabat sejatiku
Saat ku ...
ingin pejamkan mataku
tapi anganku melebihi pikiranku
akan sesuatu tentangmu
yang dulu..... Sebelum aku dan kau tercipta..
kenapa persimpangan masih tertutup bayang semu
dari cerita yang dikenang...
bagai layang layang...
yang dulu ku kuterbangkan untukmu
saat waktu akan petang
rindunya melintang
Mengalir ke relung-relung hatimu...
Pengorbanan mu.. Menghangatkan hati.. Ku
Bapa lindungilah dia..
Sahabat ku saat ku ingin memegang bayangannya..
Dalam. Mimpi indahku..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI