Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersenyumlah pagi

12 November 2020   05:59 Diperbarui: 12 November 2020   06:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat dia mengendap-endap tuk mengisi temboloknya.. 

Yang kosong.. Sambil bersendau gurau dengan temannya sebelum mentari terbit.. 

Berlomba.. Mengais dan terus mengais.. 

Tak pedulikan sekotor apapun... 

Saat terusir kau Bersembunyi dari balik gelap...
Yang memancar telanjang tak tersentuh cahaya
Sesekali sendiri menatap sepi
 bernyanyi bersama kicauan burung lain..

Tentang sepi saat kusapa senyummu yang ramah

Soal rindu di hati yang meluap-luap bak air mendidih tuk melawan dinginnya hatimu
Tentang cinta yang diam..
Dikerangkeng alam nyata di antara alam maya yang masih misteri.. 

Kembali ku mengendap di balik sunyi.. Ku ujubkan padaNya.. 

Agar rindu terbalas oleh alam..Berkendara menembus gelap.. Menuju seberkas sinarK agum menatap menyilaukan hatiku

Jernih bintang yang meratap, bergiliran tak terjadwal.. Soal rindu di dada yang menggebu...
Saat ku coba titipkan Burung terbang agar kau tangkap ...
Namun ia menolak 'tuk disakiti ...
Dan cinta pergi untuk kau kejar ...
Namun tak layak 

untuk kau koyakkan keagunganNya ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun