Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersenyumlah pagi

12 November 2020   05:59 Diperbarui: 12 November 2020   06:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alarm pagi berbunyi..

Kokohkan si jago pertanda...

Ku hirup kembali di sunyinya hari...

Tersadar ku sujud padaMu..

Penguasaan jagat raya...

Di tepi gelapnya pagi semburat lampu menembus embun dan kabut di antar dedaun... 

Kala senyum pagimu belum merekah... 

Cahayamu belum terkuak

Peluhku sudah bercucuran.. 

Mengais sesuap nasi.. 

Yang tak kalah dengan ayam pengais makanan sisa semalam.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun