Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan Pagiku

10 November 2020   06:17 Diperbarui: 10 November 2020   17:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbah pagi. Di angkota

Ku bangun lebih awal dariku.. 

Sebelum mentari merekah.. 

Sebelum subuh berkumandang sangat keras.. 

Sepagi itu kau telah bangkit.. 

Nasi telah di meja... 

Lauk pauk siiap di santap... 

Lebih cepat dari alarm jam ku.. 

Sekali kau tanpa alarm... 

Tapi kau bukan robot pagi.. 

Yang harus menepati waktunya... 

Hebat.. Harus tanyakan dalam-dalam perjuanganmu.. 

Setya itu.. Tuk korbankan saat si anakmu... 

Tertidur pulas.. Dengan mimpi indahnya.. 

Yang tak bisa kubalas dengan kata-kata... 

Moga kau sehat selalu.. 

Dan panjang umur.. 

Doamu pasti terkabul bagi anak-anakmu

Tak peduli keluh dan peluh tak menetes di pagi ini... 

Terimakasih ibu.. 

Pahlawan pagiku.. 

Harapan pagiku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun