Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cuci Tanganku

14 Oktober 2020   21:35 Diperbarui: 14 Oktober 2020   21:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cuci dan cuci kebaikan hatimu.. 

Cuci apa yang kelihatan di tangan.. 

Ku cuci.. Ku rasakan dalam hati.. 

Air mengalir deras di sela-sela tangan.. 

Seakan membasahi hatiku yang kotor.. 

Pikiranku.. Yang terlumuri kuman kemalasan yang susah di bersihkan.. 

Jernih sejernih air merasuk.. 

Meresap dalam kepori-pori.. 

Kulit.. Kering bersih seolah tak ada kuman kegelapan menempel 

Sejenak.. 

Yang terlihat... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun