Kau menyertaiku detik ke detik..
Kau membimbing kan kejalan yang benar
Kau pengingat ku saat jauh dariNya
Kau sayap pelindungku
Yang melibatkan sayap kokohMu
Kukepakkan dalam keadilan
Ku terbangkan dalam keberanian
Ku menjelajahi waktu yang terus menggilas..
Dari zona nyaman..
Kau malaikat pelindung ku kasat mata
Mengayomi ku dengan sayap pelindungMu..
Tanpaku sadari..
Tanpaku ku sadari kau menyelamatkanku
Dari bahaya yang menceengkramku..
Ku kendali hidupku yang sejati..
Dari sayap pelindungMu...
hadiah terindah dariMu yang sangat agung..
Sungguh penuh belas kasih.
Kau diutus untukku cuma-cuma..
Terangi hatiku yang berkabut
lindungiku dari marabahaya menghimoit sesak..
Pembimbing sejati hingga akhir ajalku
Ke jalan benar merekah di pagi hari
hidup yang ditunjukkanNya...
Saat ku protes padaNya..
Berpikir seribu kali tuk menghujatNya dan sesamaku...
Kendali sejati amarahku..
Membuka hatiku yang kalut..
Merendahkan hatiku yang pongah..
Sahabat sejatiku yang abadi..
Penuntun suara hatiku..
Menyatu. ...
Meresap di akal budi ku..
Mendekatiku padaNya semakin intim...
Tuk melayaniMu..
Tuk memuliakanMu sepanjang masa..
Dari sayap pelindungku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H