Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangkit dari Sesal

1 Oktober 2020   07:25 Diperbarui: 1 Oktober 2020   07:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesal menggunung.. 

Menggunung bersama gunungan dosa.. 

Terkumpul gugurnya dedaunan sepagi ini.. 

Terontokkan oleh angin semalam.. 

Saat hawa Pertobatan merasuk.. 

menusuk-nusuk seluruh rongga-rongga hatiku.. 

Berbalik padaNya tak sekedar menyesali

Dari air muka egoisme diri 

tapi sungguh mengakar ubahnya hidup 

Tuk berbalik sepenuhnya padaNya

Menjalar tuk mencari kebaikan

Terpancar dalam  ucapan dan perbuatan setiap jengkal kehidupanku.. 

dayung demi dayung kehidupan harus kuhadapi.. 

dengan senyuman.. 

seperti anak kecil yang tulus penuh maaf dan ampunan pada sahabatnya yang bersalah..

 Kau lah pemegang kunci Surga.. 

Semakin Sederhana di relung hidupku

Terbuka apa adanya menghadapi hidup ini

 Memancarkan berlian kejujuran hidup.. 

selalu gembira membawa kabar sukacita bagi diri dan sesama serta patuh padaNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun