Keringat mengucur deras pagi ini..
Kempes ban sepedaku
Tak menghalangi langkahku..
Tuk mengais rejeki...
Menghacurkan kemalasan.. Itu biasa terjadi..
Sekarang ku lihat bunga indah..
Barat Alfamart O Km Ngawi..
Tak lama tersapu angin berguguran..
Satu persatu..
Tersapu pasukan kuning.. Berguguran warna kuning..
Indah sesaat di musimnya
Perjuangan yang tak hentinya..
Indahmu hanya sesaat..
Sebelum kau berguguran
Saatnya ku bergegas
Kembali mengayun
Mengejar waktu..
Yang semakin terang...
Mentari tak mau kompromi..
Semakin tinggi dan panasnya membakar diri...
Sejenak seorang Polisi mengatur kembali arus kendaraan kota ini..
Tak ada celah lagi tuk bersantai.. Menghela nafas pagi ini..
Karena embun sudah gugur bersama bunga tabepuya..
Meski kau masih mengotori kota ini..
Di siang nanti..