seflexibel mungkin untuk beradaptasi.. Dengan arus yang dahsyat..
Melayani,terlayani dengan setulus hati untuk menyiangi lahan yang di berikanNya...
Meski ekonomi tercukupi dan pas-pasan
Ku tekan penuh tuk harus bersyukur dan bertekun sampai ajal menjemput..
Bertahan untuk bertumbuh dan berkembang, saatn susah mengalami buah suka citaNya
Kau sumber inspirasi , ketahanan dan sumber berkat .
Bukan jabatan ,kedudukan maupun kekayaan yg besar yg kuandalkan .
Karena membuahkan kesombongan diri..
Dan terhimpit rasa iri semak belukar nya..
Yang harus terus menerus ku siangi..
Ku rawat hingga berbuah berbiji kebaikan..