Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bau Bunga Kemuning...

20 Agustus 2020   22:30 Diperbarui: 20 Agustus 2020   22:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai akan mati saat kekeringan.. 

Dalam pergulatan hidup yang sulit air.. 

Terhalang pot.. 

Dan kau harus menembusnya dengan akar kokoh mu.. 

Sang kemuning.. Harum bunga mu.. 

Menenangkan hatiku di alam mimpi malam ini.. 

Sebelum kau jatuh ke tanah.. 

Indah nian.. 

Ingin ku hirup terus.. 

Saat mekar.. Bersama dengan yang lain.. 

Meski  esok bunga mu hatum berguguran.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun