Walang bersuara kencang dalam sepinya sore ini..
Bersama hewan malam yang lain..
Bercanda tawa dengan suara khasnya.
Seolah seluruh hewan malam bernyanyi riang..
Menyambut datangnya tengah malam...
Berlomba dalam pertandingan dini hari..
Siapa yang bertahan lama...
Bersuara dengan merdu...
Indah... Bersama tugas-tugasku..
Menemani dalam tidurku...
Anehnya kenapa aku tak terganggu?
Inilah keindahan.. Alam yang selalu menghiasi kesepianku...
Bersama dinginnya malam...
Angin yang mulai tak bersahabat...
Bergerak tak teratur...
Berhembus kencang tak menentu...
Meresap ketulang-tulang kering ku....
Saat dirumah saja...
Ku merenung. ..
Bersyukur keindahan malam ini...
Bulan sabit muncul kembali..
Mencerahkan langit yang muram yang tak segera
Menemukan jodoh nya malam ini...
Burung punggung mulai melihat keatas menunggu
Bintang Belum ditebar oleh Sang Pencipta..
Menunggu.. Harapan yang tergantung di atas sana..
Masih belum muncul.. Terlihat jelas
Dan turun menemukan harapannya..
Dari hati yang terdalam...
Hanya berani menyimpannya dalam diam..
Ingin ku bisikan kata rindu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H