Ada yang terbersit..
Dalam lingkaran permukaan bumi ini...
Saat dari permukaan bumi yang penuh dengan...
Oksigen...Memenuhi ruang-ruang tubuh..
yang lemah terpapar penyakit diri..
Meski hanya lewat udara..
lewat air..
lewat ketahanan tubuh yang mulai lemah..
Hanya lewat peransertaNya...
Sungguh raga ini terkuat kan kembali...
Hanya terbersit di hati..
dipikiran yang ingin terungkapkan..
coba ku gali kembali..
dalam kedalam hati dan pikiran...
BersamaMu ku ciptakan harapan..
Asa yang berwarna-warni terpancar pelangi..
Yang indah sebelum senja...
Atau setelah mentari terbit bersinar..
Menyengat... Menghangat tubuh...
Meski keluh mengucur deras..
Di hari yang tak sia-sia..
Terus terisi kebaikan diri..
Menggali kebaikan demi kebaikan tuk sesama..
Dalam rangkaian perbuatan baik..
Tingkah laku yang memancarkan kebaikan diri untuk sesama...
Terlewat... Dalam sebuah pujian syukur..
Atas keagunganMu...
Yang tak terlewat cahayaMu yang tulus.,...
Tak ada yang terlewat dalam sebuah doa yang tulus dari lubuk hati yang terdalam tuk mengarungi bahtera lautan dunia ini..
Tersinari rembulan malam dalam... Sebuah kehangatan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H