Indah wajahmu..
Rembulan parasmu yang rupawan..
Terhiasi kilauan bintang..
Yang ber rebutan.. Menyinari bumi..
Bertebaran di langit malam ini..
Dari wajahmu kekasih bulan.. Ku..
Yang manis.. Bayangmu mengikutiku...
Melekat.. Sampai hilang ditelan malam tak bersinar..
Tapi kenapa kau ingin melepasku kasih..
Dari jauh sana ku lihat keseriusan mu..
Memadu kasih.. Dari diamnya dirimu..
Tak mau bersuara se huruf pun..
Di jaringan rindu tak terbendung ini..
Harus.. Salurkan dalam sebuah.. Bait- demi bait..
Rangkain kata ini..
Saat aku tak mampu merayumu Rembulan tuk turun..
Ku peluk tak hanya bayangku tapi dirimulah.. Yang sebesar itu..
Bulan... Sampaikan rinduku.. Sayangku.. Malam ini..
Kesepian di temani bintang malam..
Dan bisingnya kota ini..
Menyepi dan menepi di heningnya larutnya mimpi panjang..
Tak lekas berganti pagi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H