Kau yang dulu.. Beda yang sekarang..
Itu katamu... Yang selalu ku ingat..
Agar tak berubah ke hal yang negatif
Selalu berpikir positif..
Di tengah pandemi ini...
Di rumah saja itu lebih baik..
Terserah apa kata mereka yang masih bekerja..
Bekerja untuk kami yang di rumah saja..
moga kalian sehat selalu jaga kesehatan..
kau tak di sini.. Hanya di dalam hatiku..
Saudara, sahabat, tetangga, kau yang tetap selalu di hatiku...
Di hati yang bergumul dan bergulat dengan yang lain..
Tapi kau beda..
Berbeda dihatiku.. Walau masih sahabat sejati...
Sejati.. Yang ku harapkan..
Seperti bintang di langit.. Mengalahkan kegelapan hatiku..
Di hatiku yang sepi.. Tanpamu..
Saat kau tak di sini..
Di hatiku.. Saat kau bersatu dengan hatiku yang masih seperti bintang di langit...
Kau kah belahan hatiku... Itu masih dalam sebuah bintang yang terang di sana..
Tersembunyi.. Sepi...
Saat kau tak di sini..
Yang terpenjara di ruang finansial yang tak terkejar
Hanya doa yang tercipta.. Untukmu dalam diaku
Ya Bapa.. Moga esok lebih baik.. Moga tercapai
26052020,agungsubedjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H