Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pegang Perut

24 Mei 2020   22:59 Diperbarui: 24 Mei 2020   22:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ada misteri saat pegang perut... 

Menahan saat tak mampu.. 

Ingin di keluarkan saatnya belum tepat... 

Ingin di keluarkan malu pada orang lain.. 

Sangat serba salah...

Celakanya tembus ke celana.. 

Cairan yang.. Menguning

Ingin  lari secepat mungkin.. 

Sekilas mungkin... 

Tahan dan tak tertahankan lagi.. 

Ini sudah tidak bisa ditahan lagi.. 

Tetap pegang perut.. 

Mules.. Tak tertahankan.. 

Tersiksa nya saat menahan dan tak tertahankan

Di ruang umum.. 

Tak perlu menyalahkan siapa yang di salahkan siapa

Penyebabnya apa dan kenapa ko makan makanan itu... 

Cukup dalam porsi pas untuk kesehatan itu lebih baik... 

Harus tahu.. Yang harus dilakukan... 

Kenapa tak perlu makan itu... 

Kamar mandi sudah terbuka.. 

Setelah sekian lama menunggu.. 

Menahan dalam ketersiksaan.. 

Maafkan dan di maafkan saja

Ampuni dan mengampuni saja kalau kurang matang

Atau ada permasalahan yang lain... 

Harus sabar... 

Waspada... 

Berhati-hatilah.. 

Kendalikan nafsu makan..

Akhirnya pintu terbuka

Akhirnya.. Plong.. 

Di kamar 2x2 meter.. 

Moga lebih baik.. 

Pengalaman pribadi 2 minggu lalu

Moga tak terulang kembali.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun