Dari burung pagi yang mencari makan..
Di hari yang sangat cerah..bersinar terang..
Dalam harapan pagi..
Mengusir kabut kemalasan..
Mengusir.. Daki di tubuh ini...
Selepas mandi.. Dan menghirup.. Segarnya nafas kehidupan...
Yang menyejukkan..
Hati yang kau buat tersenyum dalam diam
Di sekaleng biskuit dan isinya.. Makanan kesukaanmu..
Dalamnya hatiku masih ada di situ..
Dan kau remukkan..
Dalam keadaan yang keras..
Kau taklukkan dalam cinta yang semua..
Rindu yang semu..
Kangen harapan yang tak berujung...
Dimana ujung dan awal pelangi itu..
Membawakan cintaku padamu...
Dan kau membuat malam ini sepi...
Sepi dari bulan yang bersinar terang sebelum purnama datang
Bulat menerangi malam kita..
Yang melihat dalam jaringan rindu..
Dan bintang.. Yang berbeda kau lihat.. Di sana..
Dan bintang jatuh itu... Itu memberi harapan di pagi hari..
Esok hari nanti bersamamu.. Dalam puisi ini..
Terima kasih burung pagi..
Yang terbang mencari makan dan membakar semangat ku pagi itu..
Tak ada mimpi kecil ini terwujud bersamamu..
Bila sinarnya.. Mampu menerangi seluruh muka bumi ini..
Sampai di rumah saja ini selesai..
Ibu pertiwi pulih bersama hari yang baru..
26052020,burungpagi