Mentari sembunyi di balik awan ..
Awan kelabu menutupi.. Sinarnya..
Tak sampai di bumi..
Tapi tak gelap gulita..
Cerah.. Redup gumpalan yang mengepul..
Semakin tebal dan berat..
Ingin hujan.. Saat setetes air
Turun.. Menembus muka bumi yang kering..
Menyentuh daun hijau kusam menjadi mengkilat kembali..
Rebahkan raga sejenak seharian.. Menapaki aspal kering.. Kota ini..
Tak sadar ku terpulaskan dengan mimpi siang bolong..
Segar kembali setalah bangkit dari.. Kasur yang keras..
Dengan kapuk menipis.. Bertahun-tahun.. Tertindih raga ini..
Tiba-tiba seluruh badan ini bentol. Merah.. Tak rata.. Ku garuk sangat asyik
Semakin asyik semakin gatal..
Saat ku pikir ini alergi..
Bukan.. Ku rasakan bulu-bulu ulat mulai terbang bebas..
Mampir di pori-pori kulitku yang sensitif ini..
Hidung yang mulai terasa gatal..
Kutahan.. Ku biarkan mungkin akan berakhir..
Dengan cepatnya.. Akhirnya udara dingin ikut andil bersama hujan malam ini.. Moga esok segera sembuh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI