Sejak menampakkan sinar
Arus... Kehidupan terus berjalan tak henti
Puluhan kendaraan tiap menitnya..
Singgah sejenak.. Menunggu giliran lewat..
Di perempatan tugu gading..
Sibuk benar kau kali ini
Di pagi yang mau kalah dengan mentari.. Mengejar
Siang yang.. Masih jauh..
Tapi harapan dan mimpi menggapai hari esok tak bisa di tunda..
Menghancurkan kemalasan..
Sepeda motor belomba mengejar lampu hijau
Kearah tujuan tuk sesuap nasi dan keluarga di rumah..
Kau ingat himbauan..
Di rumah saja masih terpampang jelas
Terlihat di hati kami...
Bus selalu lewat tapi tak sepakat hari biasanya
Tukang becak tak mau kalah mengejar..
Tuk dapatkan penumpang langganan nya..
Kosong... Tinggal jajaran kursi yang menunggu di duduki penumpangnya..
Karton yono hari ini.. Tetap ramai..
Walau si mobil kuning milik umum tinggal 3 orang langganan nya..
Sabar dan doa terucap di hati..
Tetap ber masker selalu jaga kesehatan...
Sampai pandemi ini selesai..
Trimakasih kabut tipis... Pagi yang menyejukkan hati yang menghirup nafas kehidupan dariMu... Semangat pagi sahabat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H