Tanpa kata-kata.. Hanya tindakan tuk bahagiakan mereka...
Bagaimanapun caranya..
Dulu di sepeda motor bututmu pernah
Kau antar Gurumu ini ke Ngawi..
Dengan ke rendah hati mu kau di hargai gurumu
Dengan tingkah lakumu yang sopan.. Kau di acungi jempol.. Gurumu
Mulutku terkunci saat kau.. Pergi... Slamanya...
Sebenarnya ku ingin di peristirahatan mu yang akhir nak...
Tapi hanya doa yang bisa ku panjatkan...
Moga taburan bunga doa yang terpanjat ..
Harumnya sampai ke pusara mu nanti...