Puisi | Aku Ibumu

Kau tak tau betapa susahnya ku mengandung dirimu

Berdoa agar dirimu lahir dengan sehat

Doaku agar kau selalu hidup bahagia, sukses, berhasil.. 

Mengangkat martabatku.. Dan keluarga kita.. 

Keringat mengucur deras dari pagi hingga isya selesai.. 

Anakku bungsu kau harapan emas.. Ku

Ku ingat masa kecilmu beribu banyak bakat.. 

Minat yang banyak kau coba.. 

Ku bahagia.. Saat berhasil menguasai nya.. 

Aku ibumu.. Nak

Ku tampung saat kau curhat tentang masa depanmu 

Aku penasehat mu nak... 

Kutahu kau.. Titipan dariNya.. 

Harus ku tempat dengan baik

Kelak kau mentari yang bersinar terang di siang nya semangat kerjamu

Kau harapan lunar ku dikala gelap mengelilingi gelapnya malam.. 

Dalam kesunyian lunar kau menjadi penerangan hewan malam yang lapar.. 

Kau wanita terhebat.. Terkuat bagiku

Ibu ku tahu.. 

Kau tak butuh sujudku tapi menjadi kebangganmu

Mampu menyinari sampai kapanpun

Ku tak bisa membalas lelah dan letih mu

Ku tak mampu membasuh peluh mu yang selalu memelukku dengan kasih sayang dan pengorbanan mu yang sulit sekali ku balas.. 

Saat ku meremehkan mu ku pasti jauh darimu.. 

Saat ku marah-marah padamu kau pasti menangis  dosaku mengunung tak runtuh.. 

Kasih mu sepanjang masa ku kenang dan ku turunkan ke anak cucu.. 

Impianmu yang besar padaku.. 

Kau ibuku yang hebat... 

Ampuni dosaku ibu.. 

Maafkan aku yang tak patuh pada didikanmu

Nasehatilah aku yang kadang bebal.. Susah di didik baik-baik

Ibu kau salah satu sosok kartini hari ini