ku teguhkan hatiku padaMu..
kuPercaya kepada sesuatu yang bisa dilihat dan yang tak terlihat dalam kuasa tanganMu
ku yakin akan kerahimanMu dalam situasi apapun..
meski terguncang badai tantangan dunia ini
kudipegang seluruhnjiwa dan ragaku dalam kerahimanMu..
kurasakan lewat sesamaku dalam setiap detik Kau hadir dalam setiap nafas hidupku,...
sebenarnya sulit sekali untuk dinamakan "percaya". ..
ketika terjerembab dalam lumpur dosa yang paling dalam hanya kuasa TanganMulah kami mempercayakan itu...
saat harus memulihkan diri yang terluka dalam..
saat mohon ampuni dan mengampuni untuk siapapun ..
menjernihkan hati agar relasiku denganMu selalu terjalin indah..
ku sadar akan kelemahan ragaku yang mudah terpapar dosa hanya Kau lah yang kupercaya ..menyelamatkanku lewat sesama
Oleh sebab itu firman Allah mengatakan: "Karena engkau telah melihat Aku maka engkau percaya, berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya".
Apakah kita percaya karena kita melihat, ataukah kita percaya walau tidak melihat?
Bapa sungguh Engkau yang menyelamatkan kami dalam situasi pandemic ini lewat sesama
ku bantu kami menguatkan kesadaran yang terlalu susah untuk dikendalikan..
terimakasih Bapa..kau teguhkan hati kami yang lemah..
Selamat Pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H